Berdasarkan fungsinya Tongkang/Barge dibagi atas :
Oil Barge
Jenis tongkang dengan konstruksi khusus untuk memuat berbagai jenis minyak. Bentuk bangunannya sama dengan Flattop Barge hanya ada penambahan pipa sounding, pipa udara, pipa untuk muat-bongkar bahan bakar dan tank hatch untuk setiap kompartemennya
Flattop Barge
Jenis tongkang dengan konstruksi sederhana dari suatu bangunan yang diberi sekat-sekat membagi bangunan tersebut menjadi beberapa ruangan kedap air.
Flattop Oil Barge
Jenis tongkang yang fungsinya di atas main deck untuk muatan dry cargo dan di dalam kompartemen dapat diisi muatan minyak (cair).
Water Barge
Jenis tongkang dengan konstruksi untuk memuat air tawar. Bentuk bangun-annya sama dengan Flattop Barge dengan penambahan pipa sounding, pipa pengisian dan pipa udara di setiap kompartemennya.
Flattop Water Barge
Jenis tongkang dengan konstruksi perpaduan antara Flattop Barge dan Water Barge.
Hold Barge
Jenis tongkang yang konstruksinya merupakan satu atau lebih kompartemen yang terpisah, dibagian atas diberi tutup dengan wooden boards atau pontoons.
Lash Barge
Jenis tongkang yang konstruksinya hampir sama dengan Hold Barge, hanya konstruksi hull merupakan kotak tidak ada swimend/rake.
Piling Barge
Jenis tongkang flattop dengan penambahan alat pancang sebagai sarana untuk pekerjaan pemancangan.
Working barge
Jenis tongkang flattop dengan penambahan akomodasi di atas dek untuk para pekerja, apabila mengerjakan pekerjaan di laut.
Hopper Barge
Jenis tongkang dengan konstruksi khusus untuk memuat lumpur. Tongkang ini dipergunakan untuk membantu kapal keruk, untuk menampung lumpur yang telah dikeruk. Konstruksinya hampir sama dengan Hold Brage tetapi mempunyai ruangan samping dan bottom tengah yang dapat dibuka untuk membuang lumpur.
Crane barge
Tongkang yang dilengkapi alat angkat/crane.
Sistem menarik/menggandeng tongkang antara lain :
- Tandem Tow
- Single Tow
- Tandem Tugs
- Side Tow
- Honolulu / X’mass Tree
- Breasted Tugs