Kebakaran di SPBU Batu Aji, Batam Kepulauan Riau

Satu unit angkutan umum jenis Suzuki Carry dengan nomor polisi BP 1622 DU warna biru terbakar saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Merapi Subur Kecamatan Batuaji, Batam. Sabtu (13/2/2021). 

Api tiba-tiba membesar dan langsung melahap kendaraan angkutan umum yang ditumpangi tiga orang yang terdiri pengemudi dan dua orang anak dan merupakan anak dari si pengemudi. 

Pengemudi hanya berhasil menyelamatkan satu orang anak yang duduk di sebelah pengemudi. Anak yang terbakar berada di kursi penumpang. 

Pengemudi yang merupakan ayah dari korban itu juga nyaris terbakar saat berusaha menyelamatkan anaknya yang duduk di kursi penumpang.



Kebaikan Seorang Bapak Saat Menolong Orang yang Sakit di Jalanan

 Video Mengharukan, bapak berhati Malaikat. Kebaikan seorang bapak dan cewek saat menolong orang lain yang sedang sakit di simpang 88 dekat PT Satnusa, Kota Batam. Semoga kebaikannya mendapatkan balasan yang setimpal, dan yang sakit semoga cepat sembuh.

https://fbs.partners?ibl=94528&ibp=24255176



PELABUHAN BUNGKUTOKO KENDARI

Pelabuhan Bungkutoko akan dikembangkan sebagai pelabuhan kontainer mengingat laut Bungklutoko yang cukup dalam dan dapat didarati oleh kapal-kapal berukuran besar. Selain itu, dengan adanya pembangunan di kawasan Bungkutoko ini, akan menjadi lokomotif pembangunan Kota Kendari yang saat ini terus berbenah untuk mensejajarkan diri dengan kota-kota lain di Indonesia. 

Bungkutoko adalah satu-satunya pulau yang dimiliki oleh Kota Kendari, meskipun saat ini sebuah jembatan telah menjadi penghubung pulau itu dengan daratan Kendari.

Lokasi Pelabuhan Bungkutoko sendiri berada persis di mulut Teluk Kendari yang menjadi tempat pertemuan arus keluar masuk air laut dari Teluk Kendari serta dari Laut Banda. Letak geografis ini membuat daerah tersebut kaya dengan plankton yang disenangi berbagai jenis ikan laut dalam maupun ikan pesisir. 

Pelabuhan Laut Bungkutoko memiliki luas area daratan 353,5 x 200 meter persegi, lapangan penumpukan 18.236 persegi, gudang 60 x 20 meter persegi dan kantor seluas 15,5 x 25 meter persegi. Sedangkan sisi lautnya memiliki dermaga seluas 200 x 20 meter persegi, kedalaman -8 Mlws, Trestle 206 x 8 meter persegi dan Causeway 150 x 8 meter persegi. Dengan fasilitas seperti itu, Pelabuhan Bungkutoko bisa disandari oleh kapal-kapal berbobot 6.000 DWT. 

Pengembangan ke depan, Pelabuhan Bungkutoko tidak hanya sebagai pelabuhan kontainer, melainkan dijadikan sebagai pelabuhan multipurpose. 

Address Jln. Konggoasa No. 1 Kendari, 93127 – South East Sulawesi 

Phone : 062 – 0401 – 321087 

Fax : 062 – 0401 – 321976 

Position 03° 58’ 25” S / 125° 11’ 00” E 

No. of Map Map No. 107 

Anchorage 03° 58’ 30” S / 122° 38’ 00” E 

Local Time GMT + 8 hours 

Max. Size Max draft 9.0 m 

Operational Time Open 24 hours, even in holiday. Tides do not effect to entry 

Radio Kendari Coast Radio Station, call sign PKF 3. 

Operates 12 hours with time schedule: Telephony 2182 Khz (00.00 – 02.00 GMT)



Seru!!! Wisata di Dutch Square Melaka, Malaysia

Red Square atau bangunan merah (disebut juga Dutch Square) merupakan kawasan kota tua yang menjadi ikon Melaka. Disebut Red Square karena karena seluruh dindingnya berwarna merah bata dengan arsitektur bergaya Eropa klasik yang masih kokoh berdiri sampai sekarang. 

Di kawasan tersebut terdapat Christ Church Melaka yang berdiri sejak tahun 1753 dan Stadthuys yang berfungsi sebagai balai kota atau kantor gubernur pada masa penjajahan Belanda. Saat ini Stadthuys beralih fungsi menjadi Museum Sejarah dan Etnografi. 

Selain dua bangunan itu juga terdapat Victoria Fountain di depan gereja, Menara Jam Tan Beng Swee (clock tower), dan miniatur kincir angin (windmill) Belanda




Kuda Bendi, Transportasi Lokal yang Harus Terus Dilestarikan

Keberadaan Kuda Bendi yang merupakan Transportasi Lokal di Amurang Minahasa Selatan kini mulai menghilang, padahal dahulu transportasi ini merupakan andalan dari warga masyarakat dalam beraktifitas baik ke sekolah, pasar dll. 

Bendi merupakan salah satu transportasi lokal, yang harus terus dipelihara karena, alat transportasi ini, merupakan alat ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar hanya menggunakan tenaga kuda untuk menarik alat tersebut. 

Bendi juga bisa menjadi salah satu transportasi lokal dalam menunjang pariwisata di Minahasa Selatan, karena biasanya para wisatawan baik mancanegara maupun lokal, akan sangat senang dengan Transportasi Lokal yang ada di wilayah atau lokasi wisata yang dituju.