 |
| Perjuangan seorang Suami |
Kita sering melihat, seorang istri marah-marah kepada suaminya karena sang suami tidak bisa memenuhi keinginan istrinya. Begitu juga kita sering melihat seorang anak bicara kasar kepada ayahnya karena ayahnya tidak bisa memberikan atau membelikan apa yang anak inginkan.
Tak seorang pun kepala keluarga yang tidak ingin melihat keluarganya bahagia.
Sebelum engkau marah kepadanya lihatlah dan renungkan lah apa yang telah di lakukan oleh seorang suami/ayah. Betapa suami sudah keras banting tulang demi memenuhi kebutuhan keluargamu.
Taukah kami kalau suamimu mungkin sering di caci maki oleh bosnya?
Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering mendapat hinaan di luar sana?
Taukah dirimu mungkin suamimu bahkan baru saja mempertaruhkan nyawanya demi dirimu dan anak-anakmu?
Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering menahan lapar demi bisa pulang membawa uang?
Sebelum engkau cemberut padanya, hitunglah dulu telah berapa juga tetes keringat engkau peras dari tubuhnya.
Sebelum engkau marah padanya tatap lah lekat-lekat matanya, mungkin tanpa kau sadari mata itu telah banyak mengeluarkan air mata demi melihat dirimu tersenyum.
Ketahuilah, bila sampai hari ini dia belum bisa memenuhi segala keinginanmu, itu hanya karena faktor keadaan.