Mengenal Jenis dan Kegunaan Stowage Plan Muatan Kapal

Stowage Plan
Stowage plan adalah merupakan sebuah gambaran informasi mengenai Rencana Pengaturan muatan di atas kapal yang mana gambar tersebut menunjukkan pandangan samping (denah) serta pandangan atas (prolgl) dari letak-letak muatan, jumlah muatan, dan berat muatan yang berada dalam palka sesuai consignment mark bagi masing-masing pelabuhan tujuannya.

Jenis stowage plan ada dua macam yaitu :
  1. Tentative Stowage Plan
  2. Final Stowage Plan

Kegunaan dari Stowage Plan adalah
  • Dapat mengetahui letak tiap muatan serta jumlah dan eratnya
  • Dapat merencanakan kegitan pembongkaran yang akan dilakukan
  • Dapat memperhitungkan jumlah buruh/tenaga kerja yang diperlukan saat pembongkarang barang
  • Dapat memperhitungkan lamanya waktu pembongkaran
Tentative Stowage Plan
Tentative Stowage Plan adalah berupa gambaran ancar-ancar untuk suatu rencana pengaturan muatan yang dibuat sebelum kapal tiba di pelabuhan muat atau sebelum pelaksanaan pemuatan di buat dengan berdasarkan booking list atau shipping order yang diterima untuk suatu pelabuhan tertentu.

Final Stowage Plan
Finala Stowage Plan adalah gambaran informasi yang menunjukkan keadaan sebenarnya dari letak-letak muatan beserta jumlah dan beratnya pada tiap-tiap palka yang dilengkapi dengan Consignment mark untuk masing-masing pelabuhan tertentu.

Setelah selesai mengadakan kegiatan pengaturan muatan, maka kondisi muatan yang sebenarnya yang terdapat didalam palka dapat di lihat didalam stowage plan ini, oleh karena itu, maka Stowage Plan harus dibuat seteliti mungkin sebab termasuk salah satu dokumen yang cukup penting dan dapat berfungsi sebagai bukti pertanggung jawaban atas pengaturan muatan di dalam palka bila terjadi tuntutan ganti rugi (claim) dari pemilik muatan (consignee).

Selain Stowage Plan yang dibuat oleh pihak Carrier sebagai bahan informasi mengenai muatan yang berada dalam masing-masing palka, maka pihak carrier masih perlu membuat Hatch List dan Discharging list untuk melengkapi informasi yang tertera pada stowage plan, sebab sudah barang tentu informasi yang lengkap mengenai muatan tersebut tidak dapat sepenuhnya tercakup dalam Stowage Plan.


Baca Juga

No comments:

Post a Comment