Malioboro merupakan jantung kota Jogja, tak heran bila banyak penginapan murah dekat Malioboro, meskipun sekarang banyak hotel berbintang. Meskipun terkenal sebagai surga belanja cendera mata dan kerajinan tangan, ternyata tak sedikit wisatawan dan orang lokal mendatangi Maliobor pagi-pagi sekalipun hanya untuk berolah raga atau sekedar menikmati udara segar sambil mencari sarapan.
Menjelang siang hingga malam hari, Maliobor menjelma menjadi surga belanja cendera mata dan barang kerajinan. Lebih dari seribu pedagang kaki lima menggelar dagangannya di emperan toko. Selain belanja, Malioboro sangat nyaman untuk jalan-jalan, ada pedestarian dengan bangku-bangku yang instagramable di sepanjang jalan hingga titik nol kilometer.
Kuliner
Jogja tidak hanya terkenal akan wisata budayanya, makanan khas kota ini juga nikmat dan menggoda, Jogja dikenal sebagai kota ramah dompet ini akan memberikan kamu kuliner-kuliner khas Jogja tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Seniman Jalanan
Keramaian selalu tak pernah usai bukan hanya sebagai icon kota Yokyakarta saja tetapi sebagai tempat mengais rezeki. Seniman jalanan ini seperti halnya pengamen, tetapi bedanya mereka membentuk kelompok dari mulai tujuh sampai sembilan orang. Tidak seperti pengamen biasanya yang mendatangi orang langsung untuk mengamen tetapi mereka mangkal di tempat yang strategis sehingga pengunjung sendiri yang mendatangi mereka dan melihat keunikan mereka dalam bermain musik.
Biasanya seniman jalanan ini memainkan alat-alat musik traditional seperti angklung, gendang, seruling, kecapi dan sebagainya. Apalagi kalau di tambah penari yang mengiringi lagu, selalu membuat penonton lebih terhibur dan tertarik untuk melihatnya.
 |
| Kuliner Jogja |
 |
| Suasana Jalan malioboro Jogja |